Catatan Sejarah Cinta
Islam
seindah namamu ...
Inilah pintu hidup terbaik menuju Cinta
Sebaik-baik jalan perjuangan kita
Lorong waktu tuk menggapai jannah
Agama yang ridho Allah ada padanya
Makmur dan sejahtera rakyatnya apabila ia berjaya
Catatan sejarah cinta ...
Sang pemuda yang hadir bak oase dipadang
pasir
Muhammad al-Fatih yang begitu mencintai
Rasulullah tanpa lansir
Cinta tak meminta untuk menanti
Karna ianya takan pernah bisa mati
Islam
dan ilmulah yang membawa ia pada karunia
Pada
masa dimana seluruh dunia berguncang
Islam
telah menaklukan pusat peradaban dunia
Jantung
Eropa bernama Turki pun terguncang
Hingga Islam mewarnai
dengan cintanya
Ini
bukti! Bukti jikalau janji yang telah Allah maktubkan dalam surat cintanya
adalah
benar kebenarannya
tanpa
ingkar dan tanpa maya
Pemuda..buka
mata, buka hati, buka pikiran
Kita
dimana? Kita dimana?
Kutanya
kita dimana??
Dimasa
Rasulullah saw kah?
Dimasa
Khulafaur Rasyidinkah?
atau
Dimasa Bani Ummayahkah?
Dimasa
Bani Abbasiyahkah?
Tidak
bung, kita dimasa saat orang Islam harus mengislamkan orang Islam
Kita
dimasa saat dunia menjadi tujuan
Kita
dimasa saat Yahudi mendzalimi keberadaan Islam
Kita
dimasa saat tuhan bukanlah tujuan
Ketika
trend hidup adalah apatis
Ketika
trend hidup adalah hedonis
Hingga
membuat meringis dan menangis Islam perlahan tersisih
Ilmu
pengetahuan semakin terkikis
Namun
...
Ini
ujian menuju kelas terbaik berpredikat syar’i
Karna
cinta mundur untuk maju dan berlari
Menanti
datangnya kemenangan hakiki
Dijalan
cinta para pejuang
Untuk
mengenggam dunia...
Bersama
Dien Islam dan ilmu untuk berjuang
Harapan
itu masih ada bukan sekedar retorika dan angan